Lawu Ds - Perhutani (05/12/2024) │ Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada 28 November, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu DS bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wates, Kecamatan Slahung, Dandim 0802 Ponorogo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, serta sejumlah lembaga terkait, mengadakan aksi tanam pohon bersama.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (04/12/2024) di petak 52C, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karangpatihan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Barat, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Sebanyak 1.212 bibit pohon ditanam di sekitar Sumber Mata Air Alas Gede. Jenis pohon yang ditanam meliputi tanaman buah seperti nangka, jambu, duwet, durian, dan sirsak, serta tanaman penyimpan air seperti ficcus, trembesi, bambu, camplung, kelapa, dan asem.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Kerja Pacitan Didik Triswantara, Kepala DLH Ponorogo Gulang Winarno, Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Komandan Batalyon C Pelopor SatBrimob Polda Jatim di Wakili (Wadanyon), AKP Anacleto Soeres (Alito), Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah 1 Madiun, dan sejumlah perwakilan dari TNI/Polri, Forkopimca Slahung, tokoh masyarakat, komunitas pecinta alam, LMDH, serta organisasi wartawan dan mitra Perhutani.
Baca juga:
Perhutani Konsolidasi dengan LMDH
|
Kepala KPH Lawu Ds melalui Kepala BKPH Ponorogo Barat, Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan, mengurangi dampak pemanasan global, serta mempertahankan keberlanjutan sumber mata air yang sering mengalami penurunan debit saat musim kemarau.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat dan generasi muda untuk menjaga serta melestarikan hutan, sebagai bentuk rasa syukur atas manfaat alam, ” ungkap Purwanto.
Komandan Kodim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, mengajak masyarakat untuk aktif merawat pohon yang telah ditanam.
“Menanam pohon adalah langkah awal yang baik, tetapi keberhasilan nyata terletak pada perawatan pohon agar tumbuh dengan baik. Ini penting untuk mengatasi lahan kritis, mencegah bencana alam, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, ” ujarnya.
Kepala Desa Wates, Suyadi, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Perhutani, TNI/Polri, dan instansi lainnya. Penanaman ini diharapkan dapat mengatasi masalah krisis air bersih di musim kemarau serta menjaga hutan agar tetap hijau dan lestari, ” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menggalang kolaborasi lintas sektor dalam upaya pelestarian lingkungan, sekaligus memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.@Red.